Komentar di: Apa itu Struktur SILO SEO: Penerapan Internal Link Building https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/ Pesan Mudah, Harga Murah, Kualitas Merah, Pelayanan Ramah Wed, 23 Aug 2023 12:41:26 +0000 hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 Oleh: SIPWriter https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-3103 Wed, 23 Aug 2023 12:41:26 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-3103 Sebagai balasan untuk Pencari ilmu.

artikel konten sebisa mungkin tidak menyingung apa yang telah dibahas di artikel pilar kak.

]]>
Oleh: SIPWriter https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-3101 Wed, 23 Aug 2023 12:39:03 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-3101 Sebagai balasan untuk zuli yanto.

pada dasarnya sederhana kak, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ya kak, tentu ini artikel pilar.

]]>
Oleh: zuli yanto https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-2017 Tue, 28 Feb 2023 03:26:47 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-2017 Penerapan internal link dan external link di artikel pilar bagaimana kak.
Apakah artikel ini juga termasuk artikel pilar?

]]>
Oleh: Pencari ilmu https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-638 Tue, 06 Dec 2022 07:48:02 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-638 Apakah artikel content tidak bagus jika harus memberikan internal link ke artikel pilar? Padahal artikel pilar biasanya menembak kw dg jumlah 2-3 kata. Dan kw tersebut pastilah disebut jika kita buat beberapa artikel konten.

]]>
Oleh: Agus Octa https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-247 Sun, 26 Jun 2022 16:19:49 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-247 Sebagai balasan untuk SIPWriter.

Thanks banget SIPWriter atas jawabannya.

]]>
Oleh: SIPWriter https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-240 Fri, 24 Jun 2022 17:27:04 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-240 Sebagai balasan untuk Agus Octa.

Halo kak, mohon maaf kami telat membalasnya, pertanyaan yang cukup menarik kak. Kami akan menjawab sesuai dengan pengalaman kami 😕

1. Kami sering sekali menjumpai hal semacam itu, jadi blog sudah berisi banyak sekali artikel, tidak hanya puluhan, ratusan, tapi bahkan juga ribuan. Nah, apakah harus di bongkar? Jawaban dari kami tidak perlu kak. Kami tetap percaya jika artikel yang sudah ada itu lebih baik diperbaiki, bukan dihapus. Jadi, untuk penerapan struktur SILO SEO-nya dilakukan pada artikel baru. Sehingga, kami tidak akan ambil keyword yang berkemungkinan duplicate atau kanibal dengan artikel yang sudah ada. Kami ambil topik yang masih relevan tapi dengan keyword yang belum pernah ditulis dalam website tersebut. Namun, jika pemesan ingin dibongkar, kami tidak memepermasalahkannya (mungkin masalah estetika juga). Terlebih jika artikelnya belum terindeks ataupun belum masuk rank atau tidak pernah mendapatkan traffic dan belum pernah mendapatkan backlink, monggo dibongkar. Jika sudah pernah disuntik backlink, kami rekomendasikan untuk tidak menghapus. Isinya boleh dihapus, tapi jangan sampai linknya jadi broken.

Jika dibongkar, kami rasa tidak begitu mempengaruhi index (mungkin tergantung umur websitenya juga). Sebab dengan pengalaman kami, 60% kecepatan index itu bergantung dari off-page, 40%-nya onpage. Tapi proses pembongkaran atau perombakannya kami rasa tidak perlu sampai merusak postingan yang sudah bertraffic atau sudah mendapatkan backlink. Kami tetap berpendapat jika artikel yang sudah ada, lebih baik direvisi dan dikembangkan. Bukan dihapus begitu saja. Intinya, link yang sudah terindex itu harus tetap ada, entah mau diganti konten atau kontennya direvisi. Jadi SILO itu optional. Ndak wajib.

2. Permasalahan penerapan SILO dalam SEO itu menurut kami masih sebatas teori kak. Kami merasa hal tersebut efektif hanya berdasarkan dari pengalaman beberapa tahun ini. Bahkan SILO menurut kami mungkin saja beda dengan SILO yang lain. Jika kakak membaca artikel tentang SILO dari Ahrefs, mereka malah tidak merekomendasikan. Namun, silo kami beda dari SILO Aherf, SILO menurut SIPWriter itu sepertinya sama seperti pembangunan skema content piramida dalam artikel Aherf tersebut. Jadi, kami punya hierarki konten. Dimana, satu pillar (KU) disokong beberapa cluster (KT), satu cluster disokong oleh beberapa content (KP). Proses link building juga jelas, tidak boleh saling link, tidak boleh link ke artikel tingkatan bawahnya, dan artikel KT & KU tidak boleh link ke page ataupun homepage. Jadi, jika sudah ada artikel yang terindex, lebih baik dimaksimalkan saja isi kontennya. Tidak perlu dirombak untuk menerapkan SILO (Sebab menurut kami SILO itu terstuktur dari awal, bukan konten yang sudah dipublis kemudian di edit2 lagi). Jadi, saran kami, artikel utama dari kakak yang sudah ada, ya biarkan yang seperti itu atau perbaiki dari segi kontennya. Boleh diberikan link asalkan relevan anchornya. Tidak perlu dirombak ke struktur SILO karena hal itu Opsional. Kami sarankan untuk bikin konten lain dengan menerapkan SILO kak. Jika memang sudah kehabisan konten, kami sarankan fokus ke off-page saja.

Mungkin seperti itu pendapat dari kami tim SIPWriter kak. Dengan keterbatasan ilmu kami, kami hanya menjawab berdasarkan pengalaman. Sebab kami rasa, pengalaman SEO setiap praktisi itu beda-beda. Kami mengungkapkan dari pengalaman kami di writing agency beberapa tahun terakhir ini.Tetap Semangat dan terus mencoba kakak! Terima kasih telah memberi komentar. 🙂

]]>
Oleh: Agus Octa https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-231 Tue, 21 Jun 2022 02:24:37 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-231 Pembahasannya cukup lengkap, yang kami tanyakan;

1. Jika dalam blog sudah ada banyak artikel, misal 100 gitu, dan dulunya tanpa struktur seperti di atas (SILO),
– apa harus dibongkar satu-satu, dan dirubah seperti di atas (SILO)?,
– jika dibongkar, apa tidak mempengaruhi index yang sudah ada?

2. Di blog kami ada beberapa artikel utama yang berisi daftar (listicle), dimana penjelasan detail dari artikel utama tsb ada di artikel lain (8 – 12 artikel), jadi tidak mungkin digabung.
– kalau listicle spt itu bagaimana menerapkan SILO nya?, karena antar artikel detail ada link, dan dari artikel utama, ada link ke artikel detail tadi.

Terima Kasih SIPWriter, semoga berkenan menjawab.

]]>
Oleh: SIPWriter https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-222 Mon, 20 Jun 2022 15:29:49 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-222 Sebagai balasan untuk Rudi.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali kak,
Dalam eksekusi yang kami lakukan selama ini dalam pembuat artikel, keyword turunan (KT) dan keyword pendukung (KP) yang kami gunakan selalu menggunakan keyword yang tidak ada pembahasan di dalam pilarnya. Artinya, KT + KP yang kami maksud disini bukan long tail keyword. Kemungkinan besar membahas topik lain yang relate dengan artikel pilar. Sehingga, masih ada potensi anchor yang bisa diarahkan dari KP ke KT atau KT ke KU.
Jadi, jika kita menemukan pemesan artikel dengan keyword yang sempit pembahasannya, kami akan perlebar dengan menarik topik pilar lebih umum atau meminta rekomendasi dari pemesan, kira-kira topik lain apa yang bisa relate dengan artikel pilar. Jadi, tidak akan ada kanibalisme konten ataupun duplicate content di dalam satu pembuatan artikel pilar dengan penerapan SILO yang biasa SIPWriter lakukan. Seperti itu kak, 🙂

]]>
Oleh: Rudi https://sipwriter.com/struktur-silo-seo/#comment-221 Mon, 20 Jun 2022 15:14:15 +0000 https://sipwriter.com/?p=4112#comment-221 Apakah penggunaan internal link silo..dengan penggunaan kt+kp tidak akan terjadi kanibalisme kw kak?

]]>